Langsung ke konten utama

Budidaya dan Perawatan Rumput Laut

budidaya rumput laut
Budidaya dan perawatan rumput laut – Permintaan akan rumput laut akhir-akhir ini semakin meningkat. Budidaya rumput laut bisa menjadi usaha yang mempunyai peluang yang cukup menjanjikan. Sekarang ini rumput laut tidak hanya dibudidayakan di perairan pantai (laut) tetapi sudah mulai dibudidayakan pada tambak. Budidaya dan perawatan rumput lau akan kita bahas pada artikel berikut.

Budidaya dan perawatan rumput laut:

1. Persiapan lokasi budidaya
Bersihkan dasar perairan dari rumput liar yang sekiranya mengganggu. Bersihkan pula lokasi dari batu, karang, bulu babi maupun hewan predator lainnya. Setelah itu, siapkan tempat penampungan benih.

2. Penanaman bibit
Bibit yang ditanam adalah thallus yang masih muda yang diperoleh dengan cara membuang bagian-bagian pangkalnya. Sebaiknya anda melakukan penanaman atau penebaran benih di pagi hari maupun sore hari menjelang malam.

3. Perawatan tamaman
Perawatan atau pemeliharaan dilakukan pada saat ombak besar maupun pada saat laut tenang. Kerusakan pada patok, jangkar, maupun tali iris, yang biasanya disebabkan oleh ombak besar perlu segera diperbaiki. Saat laut tenang, kotoran dan debu air sering melekat pada tanaman, untuk itu tanaman perlu digoyang-goyangkan pada air agar bersih dari kotoran yang melekat.

4. Pemanenan
Pemanenan perlu dilakukan dalam waktu dan dengan cara yang tepat agar hasil yang diperoleh sesuai dengan permintaan pasar. Pemanenan biasanya dilakukan setelah tanaman mencapai umur 6-8 minggu setelah masa tanam atau saat rumput laut telah mencapai berat tertentu.

5. Pasca panen
Pengeringan hasil panen perlu dilakukan dengan tepat karena dapat mempengaruhi mutu dan harga penjualan.

Demikian sedikit uraian mengenai cara budidaya dan perawatan rumput laut. Semoga sedikit uraian tersebut dapat bermanfaat bagi anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya