Langsung ke konten utama

Budidaya Udang Air Tawar

budidaya udang air tawarBudidaya udang air tawar – Budidaya udang bisa bisa dibilang gampang-gampang susah. Asal dikerjakan dengan tepat, budidaya udang ini bisa menjadi suatu usaha yang keuntungannya sangat menjanjikan. Jika anda tertarik untuk melakukan budidaya udang, maka pada kesempatan ini kita akan membahas tentang cara budidaya udang air tawar.

Air tawar yang dimaksud dalam budidaya udang ini bukanlah air tawar murni, melainkan air tawar yang mengandung sedikit garam. Walaupun mengandung garam bukan berarti anda bisa menambahkan garam, untuk membuat air laut tiruan.

Berikut cara budidaya udang air tawar:

1. Pemilihan lokasi budidaya
Daerah sepanjang pantai merupakan lokasi yang cocok untuk tambak udang. Daerah yang cocok untuk pertambakan adalah daerah pasang surut dengan fluktuasi pasang surut 2-3 m. Tanah yang ideal untuk budidaya udang adalah tanah liat maupun tanah liat berpasir. Sedangkan tekstur tanah dasar terdiri dari lumpur liat berdebu maupun lumpur liat berpasir, dengan kandungan pasir kurang dari 20%.

2. Persiapan benih udang (benur)
Benih udang dapat diperoleh dari alam maupun dengan cara membeli dari tempat pembenihan (Hatchery).

3. Penebaran benih
Penebaran benih udang (benur) pada tambak sebaiknya dilakukan pada waktu yang teduh.

4. Perawatan udang

a. Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk mendorong pertumbuhan pakan alami, seperti plankton, lumut, dan lain-lain.

b. Pemberian pakan
Pakan udang terdiri makanan alami, makanan tambahan, dan makanan buatan (pelet). Udang mendapat makanan alami yaitu pakan alami yang tumbuh pada tambak. Makanan tambahan biasanya diberikan setelah masa pemeliharaan 3 bulan. Makanan tambahan dapat berupa campuran dedak halus dan ikan rucah, makanan anak ayam, bekicot yang telah dipecah kulitnya, dan lain-lain.

5. Panen
Waktu yang baik untuk memanen udang adalah malam hari maupun dini hari. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan jala tebar atau jala tarik dan diambil dengan tangan.

Secara garis besarnya itulah cara budidaya udang air tawar. Untuk lebih jelasnya anda bisa mencari informasi dari orang sudah sukses dalam membudidayakan udang tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya