Langsung ke konten utama

Cara Membuat Kandang Kelinci

Cara membuat kandang kelinci – Dalam memelihara kelinci, anda perlu mengetahui perlengkapan apa saja yang dibutuhkan kelinci, salah satunya adalah kandang kelinci. Kandang kelinci perlu dibuat dengan baik agar kelinci dapat tumbuh dengan baik dan sehat pada kandang tersebut. Pembuatan kandang kelinci bisa dibilang gampang-gampang susah. Asalkan anda sabar dan telaten, anda bisa membuat kandang tersebut. Nah, bagaimana cara membuat kandang kelinci? Mari kita simak artikel berikut!
cara membuat kandang kelinci

Cara membuat kandang kelinci:

1. Memilih bahan untuk kandang
Bahan dasar yang bisa anda gunakan untuk membuat kandang kelinci adalah kayu, kawat, dan bambu. Anda perlu menentukan apakah akan menggunakan semua bahan tersebut atau hanya sebagian saja.

2. Ukuran kandang
Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan besar dan jenis kelinci. Semakin besar ukuran kandang akan semakin bagus, karena kelinci lebih leluasa untuk bergerak.

3. Alas kandang
Sebenarnya ada banyak bahan yang dapat anda jadikan sebagai alas kandang kelinci, tapi sebaiknya anda mengunakan bambu sebagai bahan alas kandang tersebut. Alas dari bambu tidak mudah rusak jika terkena air kencing kelinci. Bahan dari kayu memang memiliki penampang yang baik, tapi bahan ini mudah menyimpan air sehingga susah untuk kering. Alas kandang yang sering basah dapat memicu berkembangnya penyakit yang berdampak buruk bagi kesehatan kelinci.

4. Dinding kandang
Bahan untuk dinding kandang bisa terbuat dari kawat ram, hal ini dilakukan agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Namun, untuk kelinci yang sedang hamil dan menyusui, sebaiknya bagian samping dan belakang terbuat dari bahan yang tertutup (kayu maupun bambu), sedang bagian depannya terbuka (bisa menggunakan kawat ram). Hal itu dilakukan kelinci tersebut dalam kondisi tenang dan tidak terganggu oleh kelinci lainnya.

5. Perlengkapan kandang
Jangan lupa untuk menyiapkan tempat makan dan minum untuk kelinci. Tempat makan dan minum tersebut bisa anda buat sendiri maupun dengan membelinya.

Secara garis besarnya itulah cara membuat kandang kelinci. Semoga artikel yang kita bahas kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya