Langsung ke konten utama

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.
 

budidaya buah mentimun

Cara budidaya mentimun:

1. Persiapan lahan
Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm.

2. Persiapan bibit
Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut.

3. Penanaman
Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pada setiap bedengan.

4. Perawatan tanaman

a. Penyulaman
Anda perlu mengecek tanaman mentimun 5-7 hari setelah masa tanam. Yang perlu anda lakukan adalah mengecek setiap tanaman apakah ada yang mati atau tidak. Jika ada tanaman yang mati, maka anda perlu mengganti tanaman tersebut dengan bibit yang baru yang umurnya sama dengan tanaman tersebut.

b. Penyiraman
Penyiraman dilakukan untuk menjaga kelembaban tanah. Tanah yang kering akan menghambat pertumbuhan tanaman mentimun.

c. Pemupukan
Pemupukan dapat anda lakukan sebelum masa tanam dan sesudah masa tanam. Sebelum masa tanam, anda bisa menggunakan pupuk alami. Setelah masa tanam, anda bisa menggunakan pupuk alami dan sedikit pupuk buatan.

d. Pengajiran
Ajir digunakan untuk menopang tanaman mentimun. Setelah diberikan ajir pada setiap tanaman, yang perlu anda lakukan adalah mengikat tanaman mentimun pada ajir tersebut. Pengikatan ini dilakukan sampai tanaman tumbuh maksimal.

e. Penyiangan
Penyiangan adalah mencabut atau menghilangkan gulma atau tanaman pengganggu di sekitar tanaman. Seiring dengan pertumbuhan mentimun, biasanya tanaman pengganggu juga akan tumbuh di sekitar tanaman mentimun tersebut. Untuk itu anda perlu menghilangkan tanaman pengganggu tersebut agar tanaman mentimun dapat tumbuh dengan baik.

5. Panen
Pemanenan biasanya dapat dilakukan ketika tanaman berumur 32-35 hari. Buah yang dipanen adalah buah yang sudah mencapai ukuran yang maksimal.

Budidaya buah mentimun akan memberikan beberapa manfaat da keuntungan buat anda. Selain anda bisa menjual buah tersebut, anda juga bisa memanfaatkannya untuk dikonsumsi dan untuk merawat kecantikan anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya