Langsung ke konten utama

Cara Membuat Kolam Untuk Peternakan Ikan

cara membuat kolam untuk peternakan ikan
Cara membuat kolam untuk peternakan ikan – Kolam ikan menjadi salah satu faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan dalam bertenak (budidaya) ikan. Untuk itu kolam, perlu dibuat sedemikian rupa agar ikan dapat hidup dan tumbuh dengan baik dalam kolam tersebut. Anda ingin tahu cara membuat kolam untuk berternak ikan, yuk kita simak uraian berikut!

Cara membuat kolam untuk peternakan ikan:

1. Persiapan lahan
Anda perlu mengetahui letak lahan, luas lahan, dan keadaan lingkungan di sekitarnya, yaitu sumber air dan salyran pembuangan.

2. Pembuatan gambar skema konstruksi kolam ikan
Buatlah gambar skema konstruksi kolam ikan ukuran dan luas lahan yang tersedia. Gambar setiap bagian kolam harus jelas letak dan ukurannya. Pintu pemasukan air dan pintu pembuangan air juga perlu disertakan pada gambar tersebut. Intinya gambar dibuat secara lengkap dan jelas agar memudahkan di saat pembuatan.

3. Pembuatan kolam ikan

a. Persiapan bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat kolam ikan disesuaikan dengan jenis kolam yang akan dibuat, apakah dari terpal atau semen. Untuk kolam dari semen, bahan dasarnya adalah semen, batu kali, dan pasir. Bahan-bahan lainnya adalah: bambu atau pipa PVC (untuk pintu masuk dan pintu keluar air), bilah bambu (untuk tiang pancang benang pemandu, pembatas bentuk, dan ukuran setiap bagian kolam), benang (sebagai pemandu bentuk dan ukuran bagian-bagian kolam).

b. Alat-alat
Alat yang digunakan untuk membuat kolam ikan adalah: cangkul, linggis, palu, selang plastik, meteran, saringan pasir, cetok, dan penggosok.

c. Langkah kerja
kolam ikan dapat dibuat dengan 2 cara yaitu menggali tanah dan membuat tanggul. Langkah awal dalam membuat kolam ikan tersebut ialah mengukur luas dan kemiringan lahan, kemudian menentukan batas kolam yang akan dibuat. Langkah selanjutnya bisa anda sesuaikan dengan cara mana yang anda pilih apakah menggali tanah atau membuat tanggul.

Demikian uraian mengenai cara membuat kolam untuk peternakan ikan. Semoga sedikit uraian tersebut dapat bermanfaat, khususnya bagi anda yang ingin, membuat kolam untuk budidaya ikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya