Langsung ke konten utama

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi.

Cara budidaya tanaman pucuk merah:

1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan)
Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu:
a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm
b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar)
c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar pada pangkal batang stek
d. Batang stek disemaikan pada pot atau plastik polybag, kemudian ditutupi dengan plastik bening
Dengan cara tersebut akan tumbuh tanaman pucuk merah yang baru.

2. Perawatan tanaman pucuk merah
Karena tanaman pucuk merah dapat tumbuh cukup besar, maka tanaman ini sebaiknya tidak ditanam dalam pot. Kita juga perlu merawat tanaman pucuk merah agar tanaman tersebut terlihat indah dan dapat tumbuh dengan baik. Cara perawatan tanaman pucuk merah diantaranya adalah:

a. Pemangkasan
Pemangkasan ini sebaiknya dilakukan dalam jangka waktu satu bulan (satu bulan sekali).

b. Pemotesan
Pemotesan terhadap daun-daun yang sudah tua bertujuan untuk memunculkan pucuk-pucuk baru yang berwarna kemerah-merahan, sehingga tanaman pucuk merah terlihat lebih indah. Pemotesan ini sebaiknya dilakukan 2 minggu sekali.

c. Pemupukan
Pemupukkan dilakukan dengan tujuan agar tanaman pucuk merah dapat tumbuh dengan baik. Pemupukan dilakukan 2 bulan sekali.

d. Penyiraman
Pada musim kemarau tanaman pucuk merah perlu disiram setiap hari agar tanaman ini tidak menjadi kering.

Cukup mudah kan cara budidaya tanaman pucuk merah. Jika Anda tertarik dengan budidaya tanaman pucuk merah, Anda bisa mencobanya dengan cara-cara di atas.

Komentar

  1. Saya baru membeli Pucuk Merah tetapi karena keterbatasan lahan, jadi saya tanam di pojok taman yang hanya terkena matahari pada sore hari.
    Apakah tidak apa-apa?
    Thanks.

    BalasHapus
  2. apa bisa di tanam bijinya saja,,,,????

    BalasHapus
  3. Saya punya pohon pucuk merah, yg di tanam d pot,, tp knapa setelah sy pangkas kok
    pucuknya tidak lagi merah ya????

    BalasHapus
  4. Saya punya pohon pucuk merah, yg di tanam d pot,, tp knapa setelah sy pangkas kok
    pucuknya tidak lagi merah ya????

    BalasHapus
  5. @deva.. tunggu ± 3 minggu an setelah pemangkasan, pucuk mulai nongol (dari pengalaman ane memangkas pucuk merah)

    BalasHapus
  6. Sy pake bijinya bisa....tapi dgn cara stek blm pernah berhasil......sabaar...sabaaar....

    BalasHapus
  7. Sy pake bijinya bisa....tapi dgn cara stek blm pernah berhasil......sabaar...sabaaar....

    BalasHapus
  8. Sy pake bijinya bisa.... tapi dgn cara stek blm pernah berhasil...... sabaar...sabaaar....

    BalasHapus
  9. Pucuk merah yg kering dan layu apakah masih bisa hidup pk trims

    BalasHapus
  10. Pucuk merah yg kering dan layu apakah masih bisa hidup pk trims

    BalasHapus
  11. biasanya apa nama pupuk yang diberikan untuk daun pucuk merah?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya