Langsung ke konten utama

Cara Menanam Cabai di Polybag dan Perawatannya

Cara menanam cabai di polybag dan perawatannya – Dalam menanam cabai, kita tidak harus memiliki lahan yang luas. Dengan lahan yang sempit pun bisa kita gunakan untuk menanam cabai, tentunya dengan menanam cabai di polybag. Menanam cabai di polybag bisa dibilang gampang-gampang susah. Perlu ketelatenan dalam melakukan budidaya maupun menanam cabai tersebut. Berikut akan kita bahas mengenai cara menanam cabai di polybag.
budidaya cabai di polybag

Cara menanam cabai di polybag dan perawatannya:

1. Persiapan bibit
Bibit cabai bisa anda peroleh dengan cara menyemaikan sendiri maupun membeli pada penjual bibit tanaman tersebut. Cabai memiliki jenis yang bermacam-macam. Untuk itu anda perlu mengenali dan menentukan jenis cabai apa yang akan anda tanam.

2. Persiapan media tanam

Pilih polybag dengan ukuran cukup besar (lebih dari 30 cm). Hal ini bertujuan agar media tanam dapat tetap kuat menopang tanaman cabai yang nantinya tumbuh rimbun dan agar tanaman cabai tersebut dapat tumbuh dengan baik.

Anda bisa menggunakan media tanam tanah dan kompos dengan komposisi 2:1 atau tanah dengan pupuk kandang yang sudah matang (kering) dengan komposisi 2:1. Masukkan media tanam yang anda pilih ke dalam masing-masing polybag dan tambahkan pula 3 sendok NPK pada masing-masing polybag.

3. Penanaman
Tanam bibit yang telah disiapkan pada masing-masing polybag. Lakukan penanaman di sore hari ketika matahari tidak begitu terik.

4. Perawatan tanaman

a. Penyiraman
Penyiraman ini dilakukan setiap pagi dan sore. Jika tanaman sudah terkena hujan maka penyiraman ini tidak perlu dilakukan.

b. Pemupukan
Beri 1 sendok pupuk NPK pada masing-masing polybag di setiap bulannya. Jika tidak, anda bisa menggunakan pupuk organik cair.

c. Pengajiran
Pengajiran dilakukan ketika tanaman setinggi 20 cm. Pengajiran dilakukan untuk menopang tanaman agar dapat berdiri tegak.

d. Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan cara menghilangkan gulma (tanaman pengganggu) yang tumbuh di polybag.

e. Penyemprotan pestisida
Penyemprotan ini sebaiknya hanya dilakukan ketika tanaman terserang hama maupun penyakit.

5. Panen
Panen dilakukan pada cabai yang suda tua. Pemanenan dapat disesuaikan dengan keinginan anda, apakah ingin memanen cabai yang masih berwarna hijau atau yang sudah berwarna merah.

Mungin itu informasi mengenai cara menanam cabai di polybag yang bisa kita bahas kali ini. Jika anda tertarik anda bisa mencobanya di sekitar rumaah anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya