Langsung ke konten utama

Cara Merawat Ikan Hias di Akuarium

cara merawat ikan hias di akuarium
Cara merawat ikan hias di akuarium – Adanya akuarium pada ruangan rumah, akan membuat rumah tampak lebih indah. Hiasan-hiasan pada akuarium dan warna-warni ikan di dalamnya membuat pecinta ikan hias betah untuk duduk di depan akuariumnya. Namun, kita perlu menjaga dan merawat akuarium beserta ikan-ikan yang ada di dalamnya agar kita tetap mendapatkan keindahannya. Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang cara merawat ikan hias di akuarium.

Cara merawat ikan hias di akuarium:

1. Beri makan ikan dua kali sehari secukupnya. Usahakan jangan terlalu lebih dan jangan terlalu kurang.
2. Pasang filter dengan benar. Filter yang baik adalah filter yang dilengkapi dengan gelembung udara, dimana gelembung udara tersebut berfungsi untuk menjaga oksigen dalam air agar ikan-ikan dalam akuarium dapat bernapas dengan baik.
3. Kuras air secara berkala. Caranya anda cukup menguras air setengahnya saja, kemudian menggantinya dengan air yang baru.
4. Bersihkan perangkat yang berada di dalam akuarium secara berkala. Bersihkan menggunakan air bersih dan hindari penggunaan detejen dalam membersihkannya.
5. Beri pupuk cair atau pupuk tablet yang bertujuan agar tumbuhan di dalam akuarium dapat hidup dan tumbuh dengan baik.
6. Buang daun-daun yang tidak diperlukan, seperti daun yang sudah tua maupun daun yang tumbuh lebar (mengganggu).
7. Pangkas akar tanaman seperlunya.
8. Ganti tanaman yang sudah tua maupun tanaman yang tidak subur dengan tanaman yang baru.

Secara garis besarnya itulah cara merawat ikan hias pada akuarium. Jika anda memiliki akuarium, maka anda perlu merawatnya secara teratur agar akuarium tersebut tetap indah dan ikan-ikan yang berada di dalamnya dapat tumbuh dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya