Bawang merah merupakan tanaman komoditas hortikultura. Banyaknya permintaan dibarengi dengan kurangnya pasokan akan bawang merah, membuat harga bawang merah semakin melonjak tinggi. Budidaya bawang merah bisa menjadi peluang buat anda, karena bawang merah ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Cara budidaya bawang merah:
1. Persiapan lahan
Lahan yang baik untuk menanam bawang merah adalah lahan yang subur, gembur, mengandung bahan organik, dan tidak becek. Lahan perlu diolah dengan baik agar umbi bawang merah dapat tumbuh dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Lahan dibersihkan dari tanaman pengganggu kemudian digemburkan. Buat bedengan dengan ukuran lebar 100 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan, jarak antar bedengan 30-40 cm. Setelah selesai membuat bedengan, langkah selanjutnya adalah membuat lubang tanam.
2. Persiapan bibit
Bibit yang digunakan biasanya adalah umbi bawang merah itu sendiri. Anda bisa menggunakan umbi bawang merah yang telah berumur 2-3 bulan setelah masa panen. Sebelum bibit ditanam, anda perlu memotong bagian atas umbi bawang merah tersebut.
3. Penanaman
Bibit yang telah dipotong bagian atasnya ditanam pada lubang yang telah disiapkan dengan jarak 15 x 15 cm. Umbi sebaiknya jangan ditanam terlalu dalam, karena akan menyebabkan kebusukkan pada umbi tersebut. Bagian atas umbi ditutupi tanah yang tipis. Penutupan yang terlalu tebal akan menghambat pertumbuhan bawang merah tersebut.
4. Perawatan tanaman
a. Penyiraman
Penyiraman ini dilakukan ketika kondisi tanah kering (pada musim kemarau). Penyiraman perlu dilakukan dua kali sehari. Setelah bawang merah berumur 50 hari, penyiraman hanya dilakukan satu kali sehari.
b. Penyiangan
Penyiangan dilakukan ketika di sekitar tanaman bawang merah terdapat tanaman pengganggu. Penyiangan dilakukan secara hati-hati agar tanaman bawang merah tidak ikut tercabut.
c. Pemupukan
Pemupukan bisa dilakukan dengan pupuk alami maupun pupuk buatan. Pemupukan biasanya dilakukan dua kali yaitu sebelum masa tanam dan setelah masa tanam.
d. Penyemprotan pestisida
Penyemprotan ini dilkukan untuk mengendalikan hama dan penyakit yang dapat merusak pertumbuhan bawang merah.
5. Pemanenan
Bawang merah bisa dipanen biasanya setelah umur 70-90 hari. Bawang merah dipanen dengan cara mencabut tanaman tersebut.
Itulah sedikit informasi mengenai cara budidaya bawang merah. Semoga dapat bermanfaat bagi anda dalam melakukan budidaya bawang merah.
Komentar
Posting Komentar