Langsung ke konten utama

Cara Budidaya Buah Pepaya

Artikel berikut akan membahas tentang cara budidaya buah pepaya. Buah pepaya bayak dikonsumsi terutama saat cuaca panas. Hal tersebut dikarenakan buah pepaya mengandung banyak air dan vitamin C yang dapat menyegarkan. Selain buahnya yang dapat dikonsumsi, banyak bagian pohon pepaya yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Hal tersebut merupakan keuntungan tambahan bagi anda dalam membudidayakan tanaman tersebut. Lalu bagaimana cara budidaya buah pepaya? Mari kita simak uraian berikut.

budidaya buah pepaya 

Cara budidaya buah pepaya:

1. Persiapan bibit
Anda bisa memperoleh bibit yang akan ditanam dengan cara membeli pada penjual bibit pepaya maupun dengan cara membibitkannya sendiri. Yang perlu diperhatikan adalah jenis dan kualitas bibit tersebut. Sebelum anda membeli bibit pepaya, alangkah baiknya jika anda menentukan terlebih dahulu jenis pepaya yang akan ditanam. Anda juga pelu memilih bibit yang subur dna tidak kering agar tanamna tersebut nantinya dapat tumbuh dengan baik.

2. Persiapan lahan
Lahan dibersihkan dari rumput maupun tanamna pengganggu lainnya, kemudian digemburkan. Bentuk bedengan dengan tinggi 20-30 cm, lebar 2-2,5 m, dan panjang disesuaikan dengan ukuran lahan. Jarak antar bedengan 60 cm. Buat lubang untuk menanam dengan jarak minimal 2 m. Lubang untuk menanam diberi campuran tanah dengan pupuk kandang.

3. Penanaman
Lepaskan bibit pepaya dari polibag secara hati-hati. Tanam bibit tersebut pada lubang yang telah dibuat. Sebaiknya anda melakukan penanaman pada pagi atau sore hari ketika matahari belum terlalu terik. Hal tersebut dilakukan agar bibit yang baru ditanam tidak mudah layu.

4. Perawatan tanaman

a. Penyulaman
Penyulaman ini dilakukan kepada bibit yang mati dan bibit yang menyimpang sifatnya dari jenis yang ditanam.

b. Penyiraman atau pengairan
Tanaman pepaya memerlukan air untuk pertumbuhannya. Pada musim kemarau tanaman ini perlu disiram agar tidak kering dan dapat tumbuh dengan baik. Tapi kelebihan air berdampak tidak baik bagi pertumbuhan pohon pepaya.

c. Pemupukaan
Pemupukan dilakukan agar pohon pepaya dapat tumbuh subur dan berproduksi tinggi.

5. Panen
Pemanenan dilakukan pada buah yang teah matang. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau tajam maupun alat lainnya.

Itulah cara budidaya buah pepaya. Selain dimanfaatkan buahnya anda juga bisa memanfaatkan bagian-bagian lain dari pohon pepaya sebagai obat tradisional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya