Langsung ke konten utama

Budidaya dan Perawatan Ikan Lele

budidaya ikan leleAkhir-akhir ini permintaan ikan lele di kalangan masyarakat semakin meningkat. Kandungan protein dalam ikan lele membuat masyarakat tertarik untuk selalu mengkonsumsinya. Budidaya ikan lele bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan, dikarenakan banyaknya permintaan tersebut. Dalam budidaya ikan lele ini dibutuhkan ketelatenan, agar bisa memperoleh hasil yang baik. Untuk itu anda perlu mengetahui bagaimana cara budidaya dan perawatan ikan lele.

Budidaya dan perawatan ikan lele:

1. Persiapan kolam
Kolam yang digunakan untuk budidaya ikan lele tidak harus besar maupun luas. Air yang digunakan pun tidak harus bersih. Hal tersebut dikarenakan ikan lele lebih suka air yang keruh. Dalam air bersih, ikan lele tidak bisa berkembang biak dengan baik, sehingga anda tidak perlu sering mengganti air tersebut.

2. Persiapan bibit ikan lele
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka bibit yang digunakan adalah bibit yang sehat dan berkualitas baik.

3. Perawatan ikan lele
Ikan lele dapat tumbuh dengan baik jika dirawat dengan baik. Dalam perawatan ini memang dipelukan ketelatenan agar nantinya memperoleh hasil yang maksimal. Perawatan tersebut dapat dilakukan dengan cara:

a. Pemberian makanan
Kekurangan dan kelebihan makanan akan berakibat tidak baik bagi ikan lele. Anda hanya perlu memberi makanan untuk lele 2 kali sehari. Pemberian makanan tersebut dilakukan secara rutin, agar lele dapat tumbuh dengan baik.

b. Pemberian vitamin
Pemberian vitamin ini bertujuan agar ikan lele terhindar dari penyakit, sehingga lele dapat tumbuh dengan baik.

Cara budidaya dan perawatan ikan lele telah kita bahas pada artikel di atas. Apakah anda tertarik untuk membudidayakan ikan lele? Jika anda ingin melakukan hal tersebut, anda bisa mencobanya dengan cara-cara di atas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya