Buah anggur merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat. Budidaya buah anggur menjadi peluang yang sangat baik karena buah ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Cara budidaya buah anggur akan dibahas pada artikel berikut.
Cara budidaya buah anggur:
1. Persiapan bibit
Bibit tanaman anggur dapat diperoleh dengan cara menyemaikan sendiri atau dengan cara membeli. Untuk memperoleh hasil panen dengan kualitas bagus, maka bibit yang dipilih juga bibit yang berkualitas.
2. Pongolahan lahan
Lahan digemburkan dan dibersihkan dari tanaman pengganggu (gulma). Buat lubang untuk menanam dengan jarak 60 x 60 cm. Biarkan selama 2-4 minggu.
3. Penanaman
Bibit tanaman di polybag dikeluarkan pelan – pelan agar tidak merusak akar tanaman. Bibit ditanam pada lubang yang telah disiapkan.
4. Perawatan tanaman
a. Penyulman
Penyulaman ini dilakukan pada tanaman yang mati atau sakit. Tnaman yang mati maupun sakit tersebut diganti dengan bibit tanaman yang baru.
b. Pengajiran
Setiap tanaman diberi ajir agar tanaman anggur dapat merambat ke atas. Juga sediakan penopang di atasnya.
c. Penyiraman
Yang perlu diketahui adalah bahwa tanaman anggur tidak suka genangan air. Tapi tanaman anggur perlu disiram setiap hari (pada musim kemarau).
d. Pemupukan
Pemupukan dengan pupuk urea dilakukan pada tanaman muda (usia 0-1 tahun), pemupukan dengan dengan pupuk kandang dilakukan pada tanaman dewasa (lebih dari 1 tahun). Pemupukan dilakukan dengan cara menaruh pupuk tersebut di sekeliling tanaman dengan jarak 10-15 cm dari tanaman.
e. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas yang menonjol. Pemangkasan dilakukan pada ruas keempat atau kelima dari pangkal cabang.
f. Penyemprotan pestisida
Penyemprotan ini dilakukan untuk mencegah hama yang dapat merusak tanaman anggur.
Begitulah cara budidaya tanaman anggur. Semoga artikel tersebut dapat bermanfaat bagi anda yang ingin membudidayakannya.
Cara budidaya buah anggur:
1. Persiapan bibit
Bibit tanaman anggur dapat diperoleh dengan cara menyemaikan sendiri atau dengan cara membeli. Untuk memperoleh hasil panen dengan kualitas bagus, maka bibit yang dipilih juga bibit yang berkualitas.
2. Pongolahan lahan
Lahan digemburkan dan dibersihkan dari tanaman pengganggu (gulma). Buat lubang untuk menanam dengan jarak 60 x 60 cm. Biarkan selama 2-4 minggu.
3. Penanaman
Bibit tanaman di polybag dikeluarkan pelan – pelan agar tidak merusak akar tanaman. Bibit ditanam pada lubang yang telah disiapkan.
4. Perawatan tanaman
a. Penyulman
Penyulaman ini dilakukan pada tanaman yang mati atau sakit. Tnaman yang mati maupun sakit tersebut diganti dengan bibit tanaman yang baru.
b. Pengajiran
Setiap tanaman diberi ajir agar tanaman anggur dapat merambat ke atas. Juga sediakan penopang di atasnya.
c. Penyiraman
Yang perlu diketahui adalah bahwa tanaman anggur tidak suka genangan air. Tapi tanaman anggur perlu disiram setiap hari (pada musim kemarau).
d. Pemupukan
Pemupukan dengan pupuk urea dilakukan pada tanaman muda (usia 0-1 tahun), pemupukan dengan dengan pupuk kandang dilakukan pada tanaman dewasa (lebih dari 1 tahun). Pemupukan dilakukan dengan cara menaruh pupuk tersebut di sekeliling tanaman dengan jarak 10-15 cm dari tanaman.
e. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas yang menonjol. Pemangkasan dilakukan pada ruas keempat atau kelima dari pangkal cabang.
f. Penyemprotan pestisida
Penyemprotan ini dilakukan untuk mencegah hama yang dapat merusak tanaman anggur.
Begitulah cara budidaya tanaman anggur. Semoga artikel tersebut dapat bermanfaat bagi anda yang ingin membudidayakannya.
Komentar
Posting Komentar