Langsung ke konten utama

Cara Budidaya dan Perawatan Buah Naga

tanaman buah nagaBuah naga. Buah yang bentuknya menarik dan rasanya yang lezat ini dapat memberi kepuasan tersendiri bagi orang-orang yang mengkonsumsinya. Nah, bagaimana cara budidaya buah naga? Buah naga biasanya dibudidayakan pada lahan yang cukup luas. Tapi buah naga juga bisa dibudidayakan pada pot. Berikut cara budidaya buah naga pada pot.

Cara budidaya buah naga pada pot:

1. Persiapan bibit
Bibit bisa dilakukan dengan menggunakan biji dan bisa juga dengan cara stek. Jika dengan menggunakan biji, maka biji yang dipilih harus benar-benar berkualitas baik, yaitu dari buah yang sehat, tua, dan matang. Namun cara ini membutuhkan waktu yang relative lama untuk memperoleh bibit yang siap tanam. Perbanyakan dengan cara stek bisa menggunakan stek batang maupun cabang. Batang atau cabang yang digunakan adalah batang yang sehat, tua, sudah berbuah, dan berwarna hijau gelap kelabu.

2. Persipan pot
Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot. Tapi pot yang paling ideal adalah pot yang terbuat dari tanah liat. Ukuran pot minimal berdiameter 40 cm. Semakin besar ukuran pot semakin baik kualitas tanaman buah naga.

3. Tiang panjatan
Tiang panjatan ini berfungsi untuk menopang agar batang maupun cabang tanaman tidak mudah roboh. Tiang panjatan ini dapat dibuat dari besi beton atau balok kayu yang kuat dan tahan lama.

4. Media tanam
Media tanam yang digunakan adalah tanah, pasir, pupuk kandang, kompos, dan bubuk bata merah. Bahan-bahan tersebut dicampur rata kemudian disiram air dan dibiarkan kurang lebih 24 jam.

5. Penanaman
Bibit yang ditanam idealnya berukuran 30 cm. Tanam bibit tersebut dengan kedalaman sekitaer 10 cm. Siram dengan air, kemudian letakkan di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.

6. Perawatan
Karena buah naga membutuhkan nutrisi yang cukup banyak, maka pelu dilakukan pemupukkan dan penyiraman. Selanjutnya cabang yang tidak berguna perlu dilakukan pemangkasan agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik. Anda juga perlu mengikat batang buah naga pada tiang panjatan agar tidak mudah patah.

Budidaya buah naga pada pot menjadi solusi buat anda yang ingin membudidayakan tanaman tersebut tetapi tidak mempunyai lahan yang cukup untuk menanamnya. Selain itu, tanaman buah naga pada pot bisa anda pindahkan sesuka anda, sehingga anda bisa memanfaatkan tanaman tersebut untuk menghias halaman rumah anda sekaligus menikmati buahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Cara Budidaya Mentimun

Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah yang memiliki rasa netral ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Mengingat mentimun mengandung banyak manfaat dan banyak digemari oleh masyarakat, tidak ada salahnya kan kalau anda mencoba untuk melakukan budidaya mentimun. Nah, berikut adalah uraian tentang cara budidaya mentimun.   Cara budidaya mentimun: 1. Persiapan lahan Lahan dibersihkan dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya kemudian digemburkan. Buat bedengan-bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebatr 100 cm, tinggi 25-40 cm, panjang disesuaikan dengan panjang lahan dan jarak antar bedengan 30 cm. Buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 50 x 60 cm. 2. Persiapan bibit Bibit bisa ana peroleh dengan cara menyemaikan benih mentimun sendiri maupun dengan cara membeli langsung pada penjual bibit tanaman tersebut. 3. Penanaman Tanam bibit mentimun pada setiap lubang yang telah anda buat pad

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

Kelebihan dan kekurangan pertanian organik – Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta menghindari penggunaan bahan kimia sintetis. Salah satu tujuan dari pertanian organik ini adalah untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Pertanian organik mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut kita akan membahasnya. Kelebihan dan kekurangan pertanian organik Beberapa kelebihan pertanian organik antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sehingga lebih aman bagi lingkungan (tidak menyebabkan pencemaran lingkungan). 2. Menghasilkan produk pertanian yang bergizi dan aman bagi kesehatan. 3. Menjaga produktivitas pertanian dalam jangka panjang serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan. 4. Produk pertanian organik mempuya