Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Cara Budidaya dan Perawatan Buah Naga

Buah naga. Buah yang bentuknya menarik dan rasanya yang lezat ini dapat memberi kepuasan tersendiri bagi orang-orang yang mengkonsumsinya. Nah, bagaimana cara budidaya buah naga ? Buah naga biasanya dibudidayakan pada lahan yang cukup luas. Tapi buah naga juga bisa dibudidayakan pada pot. Berikut cara budidaya buah naga pada pot. Cara budidaya buah naga pada pot: 1. Persiapan bibit Bibit bisa dilakukan dengan menggunakan biji dan bisa juga dengan cara stek. Jika dengan menggunakan biji, maka biji yang dipilih harus benar-benar berkualitas baik, yaitu dari buah yang sehat, tua, dan matang. Namun cara ini membutuhkan waktu yang relative lama untuk memperoleh bibit yang siap tanam. Perbanyakan dengan cara stek bisa menggunakan stek batang maupun cabang. Batang atau cabang yang digunakan adalah batang yang sehat, tua, sudah berbuah, dan berwarna hijau gelap kelabu. 2. Persipan pot Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot. Tapi pot yang paling ideal adalah pot yang terbua

Cara Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Budidaya tanaman pucuk merah bisa menjadi peluang yang cukup menjajikan, karena akhir-akhir ini permintaan akan tanaman tersebut. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman pucuk merah juga sering digunakan untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Daun yang rimbun, pucuknya yng berwarna kemerah-merahan membuat tanaman ini sangat menarik untuk dijadikan hiasan. Selain indah dan menarik, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi polusi. Cara budidaya tanaman pucuk merah: 1. Mengembangbiakkan tanaman pucuk merah (pembibitan) Tanaman pucuk merah dikembangbiakkan dengan cara distek (memanfaatkan potongan-potongan bagian tumbuhan untu ditanam dan menghasilkan tanaman baru). Caranya yaitu: a. Potong batang tanaman puscuk merah dengan panjang 10-15 cm b. Sisakan beberapa daun pada batang tersebut (daun yang disisakan pada batang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar) c. Berikan cairan atau bubuk perangsang tumbuhnya akar

Budidaya Buah Jeruk

Bagaimana cara budidaya buah jeruk ? Kita akan membahasnya pada artikel berikut. Budidaya buah jeruk: 1. Persiapan bibit Bibit dapat diperoleh dengan cara membeli atau dengan menyemaikan sendiri. Pilihlah bibit yang baik, yaitu bibit yang bebas penyakit, mirip dengan induknya, dan subur. 2. Persiapan lahan Lahan untuk menanam dibersihkan dari tanaman lain (sisa-sisa tanaman). Buat lubang untuk menanam 2 minggu sebelum tanam. Campurkan tanah bagian atas dengan pupuk kandang. 3. Teknik penanaman Akar, daun, dan cabang yang berlebihan pada bibit tanaman harus dikurangi agar bibit tersebut akan tumbuh dengan baik. Saat menanam, akar tanaman tidak boleh terlipat. Setelah tanam, siram dengan air, kemudian tutup dengan mulsa jerami atau daun kelapa. Peletakkan mulsa sebaiknya tidah mengenai batang tanaman, hal tersebut berguna untuk menghindari kebusukkan batang. 4. Perawatan tanaman a. Penyulaman Penyulaman dilakukan pada tanaman yang rusak atau mati.

Budidaya Tanaman Jahe

Di kalangan petani, budidaya tanaman jahe mungkin sudah tidak asing lagi. Tapi bagi orang yang belum pernah menanam, budidaya tanaman ini mungkin akan mengalami sedikit kesulitan, entah dalam hal persiapan, bagaimana cara menanamnya, bagaimana cara perawatannya, dll. Lalu, bagaimana cara budidaya tanaman jah e? Nah, artikel berikut akan membahas tentang cara budidaya tanaman jahe. Cara budidaya tanaman jahe: 1. Persiapan lahan Petama tama lahan dibajak atau dicangkul agar tanah menjadi gembur. Biarkan selama 2-4 minggu. Buat bedengan dengan tinggi 20-30 cm, lebar 80-100 cm, panjang disesuakan dengan lahannya. 2. Persiapan bibit Pembibitan dilakukan dengan menggunakan rimpang. Rimpang yang telah tumbuh tunasnya dipatah patahkan kemudian ditanam, rimpang inilah yang disebut bibit tanaman. Untuk mendapatkan tanaman jahe dengan kualitas bagus. Pilihlah rimpang yang tidak luka, sudah tua, dan diperoleh dari tanaman yang sehat. 3. Penanaman Buat lubang pada bedengan

Budidaya dan Perawatan Tanaman Cabai

Akhir-akhir ini banyak orang yang membudidayakan tanaman cabai terutama di kalangan petani. Untuk membudidayakan tanaman cabai ini perlu perhatian dan perawatan yang maksimal agar cabai dapat tumbuh subur dan berbuah lebat. Maka dari itu, bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman cabai, Anda bisa menggunakan cara-cara budidaya dan perawatan tanaman cabai yang akan dibahas pada artikel berikut. Cara budidaya dan perawatan tanaman cabai dengan sistem mulsa plastik: 1. Persiapan lahan  Anda perlu menyiapkan sebidang tanah yang sudah dibuat bedengan (lahan yang sudah dibentuk semacam gundukkan memanjang). Tanah yang dibuat bedengan adalah tanah yang sudah digemburkan. Beri pupuk di permukaan bedengan, kemudian tutup dengan tanah. Lapisi dengan plastik khusus. Biarkan kurang lebih selama 15 hari agar pupuk bisa tercampur (terurai) dengan tanah, sehingga tanah menjadi subur. Lubangi plastik dengan jarak 50-70 cm. 2. Persiapan bibit Untuk mendapatkan cabai dengan kua